ratufani - 23/06/16 Berkaca dari sejarah nya sendal jepit dari jaman yunani kuno sampai sekarang masih memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alas kaki. Bahan yang biasa digunakan untuk sendal jepit ialah karet ban. Bentuknya yang simpel dan dinamis membuat sendal jepit tetap menjadi idaman. Kembali pada problematika sendal jepit. Sebagai mahasiswa kampus seni kita pasti memperhatikan fashion dari setiap jurusan dari mulai gaya rambut sampai sepatu. Sendal jepit masih jadi salah satu pilihan untuk ke-santai-an mahasiswa kampus seni yang akivitasnya selalu banyak dilapangan dan masuk keruangan yang mengharuskan kita membuka sepatu, sendal jepit solusinya.
Tapi apakah kalian sadar bahwa dikampus seni ini memiliki rasa kebersamaan yang sangat tinggi? sehingga sendal ku sendal mu juga? . Kita dengar beberapa statment tentang sendal jepit dari beberapa mahasiswa.
Pertanyaan..
suka pake sendal ngga kekampus? kalau ngga kenapa? kalau iya kenapa? gimana tanggapanya tentang anak kampus yang pake sendal jepit? dan apa sih perasaannya ketika sendal nya dipake orang dan ngga balik lagi? atau lama baliknya?
Fajar Purnama - Mahasiswa Televisi dan Film
Suka.-. Karena lebih gampang buka pas mau solat. Tanggapannya ya pake sendal kan sopan sopan aja, paradigma darimana sih sopan itu pake sepatu?. Sad. Tergantung keadaan. Kalo ga lagi buru-buru ya santai tp kalo lg buru-buru mah aduh hampura.
Windry Ilhamsyah - Mahasiswa Karawitan
Sesuai kebutuhan sih, kalo perlu ya pake sendal jepit ke kampus. Tanggapannya. Asal dia yang pake sendal jepit bisa tanggung jawab kenapa pake sendal jepit ke kampus. Kalo dia pake sendal windry bilang ya gpp harus sabar nunggu. Kalo ga bilang juga harus sabar karena itu konsekuensi nyimpen sendal dikampus.
Taufiq Abdurrahman - Mahasiswa DKV
Engga sendal jepit mah, paling sendal yg slip on gitu apalah namanya gatau, bebas sih mau pake alas kaki apa juga soalnya gatau alesan doi pake sendal jepit apaan, kesel sih apalagi pas mau pulang terus mendung kaya mau hujan wkwkwk.
Ronny Sababalat - Mahasiswa Etno Study
Aku memang lebih sensng pake sandal. Mungkin lebih rileks ya. Karna bukan berarti aku tidak menghormsti almamaterku dengan tidak berpakaian rapi. Tapi aku lebih memelih berkarya, berintelktual tinggi, dan menggali ilmu yang banyak dengan kondisi yang rileks, nyaman dan itu adalah bukti aku menghormati almamateeku.
Tanggapan aku biasa aja selagi itu masih bisa dikendalikan dan masih enak dipandang kenapa tidak.
Aku paling murka dengan orang yang pinjam barang termasuk sandal apa lgi nggk dikmbalikan.
Abbie Koes - Mahasiswa Teater
Suka.Biasa aja.Kesel
Digun Disini - Mahasiswa Karawitan
Kadang kadang kalo lagi males pake sepatu, karena saya anak karawitan jadi harus lepas alaskaki kalo masuk kelas. Rasanya ya geumper dan hati bertanya tanya antara hilang atau dipake babaturan
Tidak hanya kebanyakan dari mereka menganggap bahwa ketika memakai sendal jepit itu.
Berawal dari keresahan seorang mahasiswa jurusan teater Maudi Buana Putra sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pemahaman Nilai-Nilai Islam dikampus seni itu dia sering berada disekre pemanis karena dekat dengan masjid dan memang menjadi tempat berkumpul para anggota pemanis. Bercerita ketika awal Ramadhan sampai beberapa hari puasa dia selalu kehilangan sendalnya di masjid. Tetapi kehilangan itu tidak berlangsung lama, ternyata sendalnya dipake orang lain. Kejadian ini sering terjadi bukan sesekali maudi kesal karena sendalnya dipakai orang lain sampai dia pun mengeluarkan statment " Naha sih sendal urang wae nu dipake teh? " yang artinya: Kenapa sih sendal aku terus yang dipakai?. Dan tidak hanya di Masjid,kasus ini terjadi disetiap Kesekretariatan UKM atau HMJ di kampus seni ini.
Hikmah yang kita bisa petik adalah... cik atuh euy
Jika ingin meminjam sendal orang lain harus meminta ijin dulu sampai dapat persetujuan dari pemiliknya. Karena kita tidak pernah tau kapan orang lain lagi terburu-buru dan lagi rarungsing.
Tips nya untuk mahasiswa yang sering memakai sendal:
1. Sebelum masuk ruangan yang diharuskan kalian membuka sendal, kalian umumkan dulu kepada teman-teman agar tidak memakai sendal kalian.
2. Ketika cara itu sudah tidak mempan lagi, coba membawa sendal anda kedalam ruangan. Atau menyembunyikannya sebelah ditempat yang tidak orang lain ketahui.
3. Kalau memang kalian mempunyai cukup modal,beli lah gembok. Gembokan.
4. Jika dengan cara itu masih saja ada yang pakai? doakan saja teman teman agar hatinya dibukakan oleh yang maha kuasa.
0 komentar:
Posting Komentar