LUH - Teruntuk Anakku Kelana

by 02.41 0 komentar


Nak, ibu menulis ini dalam keadaan sehat dan berbahagia karena sepertinya kamu adalah alasan untuk ibu selalu senyum. Maafkan ibu karena dimasa muda ini ibu sering tidak menjaga kesehatan karena banyak hal yang ingin sekali ibu tau dan belajar dan nantinya untukmu juga. Ibu harap kamu bisa jauh lebih baik dari ibu sekarang yang nanti nya bisa bawa ibu ke syurga bareng ayah juga ya nak

Ketika ibu memilih ayah mu untuk jadi teman hidup ibu, itu artinya ayah adalah orang yang sangat ibu cintai nak setelah nenek dan kakek mu. Ayah kamu jadi orang yang akan bosen denger cerita ibu nak, soalnya ibu jarang cerita sama orang. Selama ini ibu cuma curhat sama Allah dan tembok yang ada dikamar, karena itu cara paling ampuh biar hati ibu tenang. Kalau cerita sama orang lain ibu takut jadi beban mereka, tapi ibu sengaja jadi beban ayah nak, ingin setiap hari ketemu ayah ingin cerita terus. Ayahmu nanti bakal jadi orang yang bimbing ibu terus biar diridhoi Allah sisa hidup nya nak, ibu harap ayah baca karena ibu ngga mau lama-lama di dunia ini bareng. Ingin di Syurga selama-lamanya saking ibu mencintai ayahmu nak. Sama kamu, nenek dan kakek juga tentunya. Ayah kamu juga yang bakal jadi orang yang tidak bisa kalau ibu lama jauh jauh darinya nak. Akan kangen terus karena penantian panjang ibu bertemu ayah ngga mudah, banyak rintanganya pasti. 

Ayah dan ibu berharap kamu jadi orang yang paling sayang sama ayah juga yah nak, karena dia juga sudah sayang ibu. Terimakasih ayah sudah sayang sama ibu, terimakasih juga sudah mau senyum walaupun ibu bikin ayah kesel, terimakasih juga walaupun ayah bosen dengerin cerita ibu. wkwk. Teruntuk anakku Kelana. Ayah dan ibu selalu berdoa sama Allah biar kamu nanti nya jadi alasan ibu bisa masuk ke syurga nya Allah yah nak. 

Dari air mata ibu dan air keringat ayah kamu lahir dan tumbuh nak, jangan sampai membuat ayah kesal jika kamu sudah beranjak dewasa yah. Kalau kamu pikir ada orang lain yang amat mencintaimu itu hanya karena ada perlu nya saja nak, tapi kami mencintaimu karena raga mu dibangun dari situ. Walaupun hari ini kamu belum ada tapi ibu punya harapan yang selalu disimpan dalam doa dan ibu titip sama Allah. Kamu yang semangat yah nak! salam sayang ibu dan ayah.

02/05/2018

Ratu Fani Fadilah

Developer

suka senyum,biasa aja. Nulis seadanya

0 komentar:

Posting Komentar